Smart City
atau kota pintar adalah sebuah konsep kota cerdas yang bisa membantu masyarakat
yang berada di dalamnya, dengan cara mengelola sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal
di kota. Misalnya dengan memberikan informasi yang tepat kepada
masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatan mereka, sehingga informasi tersebut
dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperlancar kehidupan mereka. Saat ini,
beberapa kota di Indonesia juga sudah mengusung konsep kota cerdas dan Surabaya
terpilih menjadi kota paling cerdas di Indonesia oleh Majalah Warta Indonesia
dan Warta eGov pada tahun 2011.
Dalam
prosesnya indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur pencapaian sebuah kota
cerdas adalah; smart living, environment (lingkungan), utility (ultilitas/prasarana), economy (ekonomi), mobility (mobilitas), people
(manusia, masyarakat). Keenam konsep kota cerdas ini dapat dikembangkan
berdasarkan kriteria dan karakteristik kebutuhan penduduk perkotaan, yang tidak
sama antara kota yang satu dengan yang lainnya.
Untuk
mewujudkan sebuah kota/kabupaten menjadi salah satu kota yang menerapkan konsep smart city
seperti kota-kota besar yang ada di Indonesia ada beberapa stakeholders yang
perlu dilibatkan dalam pengembangan konsep kota pintar, yaitu Government, Academician, Citizen/civil
community, Developers, Media, Private sectors.
Setiap
stakeholders mempunyai peranan masing-masing dalam mengimplementasikan konsep
kota pintar ke tataran aksi. Misalnya, pemerintah perlu membuat kebijakan yang
mendukung terciptanya ekosistem kota pintar yang terintegrasi. Akademisi
memberikan sumbangan saran kebijakan berdasarkan riset dan penelitian yang
lakukan serta mempersiapkan sumber daya manusia yang siap dan terampil sebagai
pemakai maupun pemanfaatan teknologi. Developer membuat aplikasi yang
memanfaatkan teknologi. Media mempromosikan dan mensosialisasikan semua
program. Pihak swasta mendukung dengan modal, dan komunitas serta masyarakat
turut berpartisipasi dengan mengubah kebiasaan lama yang buruk dan mempraktikkan
yang baru. Jika salah satu pihak tidak berkontribusi, maka konsep ini tidak
akan berjalan dengan baik.
Kalimat diatas adalah potongan proposal Seminal Nasional yang diselenggarakan di salah satu Univeritas, jika tertarik dengan proposal ini silahkan download Smart City - Proposal Seminar Nasional.
Semoga proposal ini bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.